Muara Teweh - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara yang kembali meraih penghargaan nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, dan diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Atip Latipulhayat, di Gedung Merah Putih PPSDM Kemendikdasmen, Depok, pada Senin (26/5/2025).
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, mewakili lembaga legislatif daerah, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut penghargaan ini sebagai bukti nyata dari keseriusan dan komitmen Pemkab dalam melestarikan bahasa daerah sebagai bagian penting dari warisan budaya dan identitas lokal.
“Kami di DPRD sangat mengapresiasi capaian ini. Penghargaan dari Kemendikdasmen merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga eksistensi bahasa ibu yang menjadi bagian dari kekayaan budaya kita,” ujar Hj. Henny Rosgiaty Rusli, Selasa (27/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pelestarian bahasa ibu bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi membutuhkan sinergi seluruh komponen, termasuk legislatif, eksekutif, tokoh adat, pendidik, serta masyarakat umum.
“Program revitalisasi bahasa ibu harus terus diperkuat. DPRD siap mendukung baik dari sisi anggaran maupun kebijakan agar program ini bisa menyentuh seluruh lapisan, terutama generasi muda,” tambahnya.
Penghargaan ini menjadi yang kedua secara berturut-turut bagi Kabupaten Barito Utara setelah menerima penghargaan serupa pada tahun 2024. Tahun ini, Barito Utara tercatat bersama Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Sukamara sebagai penerima penghargaan dari Kalimantan Tengah.
Revitalisasi bahasa ibu di Barito Utara telah dilakukan secara konsisten melalui kerja sama antara pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, komunitas budaya, dan lembaga pendidikan. Keberhasilan ini pun mendapat dukungan penuh dari masyarakat yang turut ambil bagian dalam pelestarian bahasa dan tradisi daerah.
DPRD Barito Utara berharap penghargaan ini menjadi semangat baru bagi semua pihak dalam mempertahankan jati diri budaya lokal, di tengah tantangan arus globalisasi dan modernisasi yang semakin kuat.
