Raih Juara Umum MTQ Kalteng, Parmana Setiawan Ingatkan agar Tak Terlena dan Terus Perkuat Pembinaan
Muara Teweh – Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Barito Utara pada Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, setelah berhasil keluar sebagai Juara Umum Terbaik I dengan perolehan 358 poin, mengungguli Kabupaten Kotawaringin Timur (333 poin) dan Murung Raya (237 poin). Meski demikian, Anggota DPRD Barito Utara, H. Parmana Setiawan, menegaskan bahwa capaian tersebut tidak boleh membuat daerah menjadi lengah.
Saat ditemui Senin (24/11/2025) di Muara Teweh, Parmana menilai kemenangan ini sangat membanggakan, namun harus dijadikan pemacu untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan qori dan qoriah di Kabupaten Barito Utara.
“Perlu saya tegaskan bahwa dengan perolehan hasil demikian kita jangan cepat puas. Ini harus menjadi dasar pemikiran yang serius, agar tidak terlena dalam menyikapi hal tersebut, sebab mempertahankan lebih sulit daripada memperjuangkan,” ujarnya.
Menurut Parmana, hasil yang dicapai kontingen Barito Utara memang patut disyukuri, tetapi bukan merupakan akhir dari perjalanan pembinaan keagamaan di daerah. Ia menekankan perlunya pembenahan berkelanjutan di semua aspek, baik pelatihan, seleksi, maupun evaluasi rutin.
“Ini menjadi titik balik untuk kita tetap selalu melakukan pembenahan dan lebih semangat berusaha dan berdoa. Prestasi tidak lahir secara instan, tetapi melalui proses panjang dan pola pembinaan yang berkelanjutan,” tegas anggota Komisi III DPRD Barito Utara tersebut.
Ia menambahkan bahwa MTQ bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi bagian dari syiar Islam dan cerminan kualitas pembinaan umat di daerah. Karena itu, seluruh pihak yang terlibat diminta bersatu memperkuat kegiatan pembinaan.
“Saya minta Kemenag, LPTQ, para pelatih, dan pengurus kecamatan bersatu memperkuat pelatihan. Jangan henti-hentinya melakukan pembinaan sepanjang tahun,” katanya.
Kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Parmana juga mendorong agar dukungan anggaran dan fasilitas pelatihan semakin ditingkatkan. Evaluasi menyeluruh, menurutnya, penting dilakukan agar kualitas kafilah terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Tahun depan kita harus tetap mengulang dengan hasil yang sama, bahkan lebih baik. Pemerintah daerah harus memperkuat fasilitas pelatihan dan memastikan pembinaan berjalan sepanjang tahun,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Parmana mengingatkan bahwa kemenangan ini bukan alasan untuk berpuas diri, tetapi justru menjadi alarm kuat agar Barito Utara terus mempertahankan prestasi dan bangkit lebih kuat.
“Kemenangan adalah cambuk. Kita harus tetap berada di jalur prestasi dan tidak terlena. Ini adalah momentum untuk terus berkembang,” pungkasnya.
